Sabtu, 13 Desember 2008
Bambang Pamungkas
Laga perdana kejuaraan Piala AFF 2008 berhasil dilalui Indonesia dengan baik. Menjamu salah satu favorit juara, Myanmar, pada laga yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (5/12) malam, pasukan merah-putih berhasil menekuk tamunya tersebut dengan kemenangan tiga gol tanpa balas.
Indonesia yang mengusung dendam membara lantaran dua kali ditaklukkan Myanmar pada kejuaraan Grand Royal Challenge akhir November lalu, tampil agresif sejak awal pertandingan. Muhammad Ilham mendapat peluang pertama di menit keenam, namun sepakan pemain Persija ini masih melambung di atas mistar gawang.
Dua menit berselang, Ismed Sofyan turut menebar ancaman, lewat tendangan bebasnya yang masih membentur mistar gawang Myanmar. Gawang Myanmar kemudian bobol di menit ke-14 lewat sepakan Arif Suyono. Sayang gol tersebut terpaksa dianulir karena karena ia lebih dulu terperangkap off side.
Memasuki menit ke-25, Indonesia mendapatkan gol pertamanya. Menerima umpan panjang dari tengah lapangan, Budi Sudarsono dengan kecepatannya mengecoh dua bek Myanmar. Ia kemudian menuntaskannya dengan sepakan kaki kanan yang bersarang di sudut kanan bawah gawang Myanmar.
Empat menit berselang, Indonesia memperbesar keunggulan. Muhammad Ilham yang melakukan tusukan lewat sisi kiri, kehilangan bola saat ia memasuki kotak penalti Myanmar. Bola kemudian jatuh ke kaki Firman Utina. Dengan cantik, Firman memutar badannya sambil melepaskan tembakan yang meluncur deras menembus gawang tim tamu.
Keunggulan dua gol membuat Indonesia lebih banyak men-delay permainan. Mereka pun mengendurkan tekanan, sambil tidak membiarkan kubu Myanmar membahayakan gawang Markus Horison. Skor 2-0 pun bertahan sampai turun minum.
Di awal babak kedua, Indonesia masih menurunkan tempo permainan. Kesempatan ini coba dimanfaatkan oleh Myanmar. Mereka ganti menggempur Indonesia dengan mengandalkan serangan dari sektor sayap kiri. Kendati demikian, Myanmar tak juga mampu menciptakan peluang berbahaya, lantaran bek Indonesia bermain cukup disiplin.
Di kala tertekan, Indonesia justru mampu memperbesar keunggulan. Di menit ke-63, sepakan kapten tim, Bambang Pamungkas, menyusur tanah dan mengoyak gawang Myanmar. Unggul tiga gol bagai belum memuaskan Indonesia. Di menit-menit akhir pertandingan, skuad Benny Dollo justru mendapat beberapa peluang bagus. Bambang Pamungkas gagal menuntaskan kerja samanya dengan Budi. Sedangkan tandukan Erol FX Iba masih mampu diblok kiper Myanmar.
Kendati demikian, Indonesia masih berada satu peringkat di bawah Singapura pada klasemen sementara Grup A. Sebab pada pertandingan sebelumnya, sang juara bertahan mampu mencukur tim lemah, Kamboja, dengan skor 5-0. Dengan kemenangan ini, maka Singapura berhak atas posisi pimpinan klasemen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar